LAPORAN PRAKTIKUM ISOLASI DNA BUAH PEPAYA
LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
ISOLASI
DNA PADA BUAH PEPAYA
Disusun
Oleh :
Ahmad
Rivai Yahya (0032334242)
LEMBAGA
PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN
SMAS
UNGGULAN AR-RAHMAN
SUKABUMI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktikum sebagai syarat
untuk mengikuti Ujian Sekolah.
Menyetujui,
Kepala
SMAS Unggulan Ar-Rahman |
|
Suwandi,
S.E. |
Guru Mata
Pelajaran Biologi |
|
Desy Lestari,
S.Si. |
DAFTAR ISI
C. LAMPIRAN GAMBAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan kekuatan dan kesempatan kepada saya atas terselesaikannya
laporan praktikum ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada umi Desy Lestari,
S.Si. (Blog ummi echi) selaku guru Mata Pelajaran Biologi SMAS Unggulan Ar-Rahman yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan praktikum dan membuat laporan
praktikum ini.
Laporan ini menyajikan hasil singkat praktikum isolasi
DNA pada buah pepaya. Laporan yang saya buat ini disajikan secara lengkap dan
tentu mudah dipahami oleh seluruh pembaca. Laporan ini tentunya diharapkan
dapat menjadi bahan para pembaca untuk memperluas dan memperkaya ilmu dan
wawasan mengenai DNA dari buah-buahan khususnya buah pepaya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
evaluasi yang perlu diperbaiki pada laporan praktikum saya ini. Hal ini disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan dan wawasan yang saya miliki. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya laporan
praktikum ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan selamat membaca laporan
praktikum ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kehidupan.
Jakarta, 08 Februari 2021 |
|
Penulis |
BAB I
Pada dasarnya, sel mengandung dua asam
nukleat yaitu DNA danRNA.DNA terletak pada kromosom, dijumpai di membran,
mitokondria dankloroplas.Sedangkan RNA dijumpai di membran, sitoplasma, dan
ribosom.
DNA merupakan persenyawaan kimia yang
paling penting pada makhluk hidup, yang membawa keterangan membran dari sel
khususnya atau dari makhluk dalam keseluruhannya dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Molekul DNA terdapat pada membran, mitokondria, plastida dan sentriol.
Molekul DNA pada embran memiliki bentuk sebagai benang lurus dan tidak
bercabang, sedangkan DNA yang terletak pada mitokondria dan plastida berbentuk
lingkaran (Suryo, 2012 :59).
DNA adalah asam nukleat yang terletak di
dalam inti sel dan berfungsi untuk menyimpan segala informasi makhluk hidup
dalam bentuk materi membran. DNA juga menentukan sifat organisme yang
diturunkan. Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari pemanfaatan DNA.
Terutama dalam masalah yang berkaitan dengan genetika.
Isolasi DNA adalah proses pengeluaran DNA
dari tempatnya berada (ekstraksi atau lisis) biasanya dilakukan dengan
homogenasi dan penambahan buffer ekstraksi atau buffer lisis untuk mencegah DNA
rusak. Metode yang digunakan untuk mengisolasi DNA tergantung pada sumber, umur,
dan ukuran sampel. Meskipun berbagai metode yang digunakan ada beberapa
kesamaan di antara mereka. Secara umum, mereka bertujuan untuk menyajikan DNA
terpisah dalam inti sel dari komponen seluler lainnya. Isolasi DNA biasanya
dimulai dengan lisis atau rusaknya jaringan atau sel. Proses ini sangat penting
untuk penghancuran struktur protein dan memungkinkan untuk pelepasan asam
nukleat dari inti. Lisis dilakukan dalam larutan garam.
Tujuan dari praktikum isolasi DNA ini
adalah untuk mengetahui cara memisahkan (mengisolasi) DNA dari buah yang dijadikan
sampel dan untuk mengetahui DNA dari buah. Praktikum ini juga dilaksanakan
untuk memenuhi syarat kelulusan yaitu ujian sekolah praktik Mata Pelajaran
Biologi SMAS Unggulan Ar-Rahman.
Waktu :
Senin, 08 Oktober 2021, pukul 13.00 – 15.10 WIB.
Tempat : Rumah, Jakarta Selatan, DKI
Jakarta
Alat
·
Wadah 4 buah
·
Saringan 1 buah
·
Sendok makan 1 buah
·
Plastik 1 buah
Bahan
·
Sabun cair 2 sendok makan
·
Garam 1 sendok makan
·
Buah pepaya 20 gram
·
Air 100 ml
·
Alkohol 70% 10 ml
1. Siapkan
seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Masukkan
1 sendok makan garam dan 2 sendok makan sabun cair ke dalam wadah berisi air
100 ml.
3. Aduk
hingga homogen (terbentuk larutan).
4. Masukkan
20 gram buah pepaya ke dalam plastik yang sudah disiapkan.
5. Lumatkan
buah pepaya yang berada di dalam plastik menggunakan tangan.
6. Masukkan
larutan garam dan sabun yang sudah diaduk ke dalam plastik yang berisi buah
pepaya yang telah dihancurkan, dan aduk perlahan.
7. Kemudian,
saring campuran tersebut ke dalam sebuah wadah untuk memisahkan buah pepaya
yang masih besar.
8. Setelah
itu, tuangkan satu sendok makan larutan yang sudah disaring tadi ke dalam wadah
yang berisi 10 ml alkohol 70%.
9. Tunggu
beberapa saat dan amati hasil dari percobaan yang telah dilakukan.
BAB II
Hasil dari praktikum isolasi DNA pada buah pepaya yang saya lakukan yaitu menghasilkan warna cairan yang berwarna hijau putih keruh, dan terbentuk benang-benang yang menggumpal.
Untuk hasil dari praktikum dan langkah kerja yang dilakukan dalam praktikum isolasi DNA pada buah pepaya ini, teman-teman bisa kunjungi link berikut (Praktikum Isolasi DNA pada Buah Pepaya), bisa cek di instagram Rivai di link berikut (@ahmadrivaiy).
Terdapat tiga prinsip utama yang digunakan
dalam isolasi DNA, yaitu lisis (penghancuran), pemurnian, dan ekstraksi
(pemisahan DNA dari bahan lain). Selain itu, dalam isolasi DNA juga menggunakan
membran presipitasi dan sentrifugasi. Dalam praktikum kali ini dilakukan
isolasi DNA pada buah pepaya.
Tujuan dilakukannya percobaan yakni
memisahkan atau mengisolasi DNA buah. Lisis (penghancuran) dan ekstraksi
merupakan metode yang dipakai dalam praktikum ini. Hal yang pertama dilakukan
ialah memotong buah pepaya sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
Pemotongan buah bertujuan agar proses penghancuran lebih mudah terjadi.
Kemudian dilakukan penambahan campuran air
dengan sabun cair yang bertujuan untuk membuat kerusakan pada membran sel buah
tersebut. Membran sel dapat rusak dikarenakan adanya pembentukan ikatan kimia
dari zat-zat yang ada dalam buah dengan sabun cair.
Tahap selanjutnya ialah penambahan garam
dapur ke dalam larutan sebanyak 1 sendok makan. Hal ini bertujuan agar
pemisahan benang-benang DNA dari campuran menjadi lebih mudah. Dengan begitu,
benang-benang DNA akan lebih mudah untuk diamati.
Tahap selanjutnya ialah pemberian alkohol
dengan konsentrasi 70%. Pemberian alkohol dimaksudkan untuk memicu terjadinya
presipitasi pada benang-benang DNA.
Buah pepaya menghasilkan benang-benang DNA.
Hal ini dikarenakan buah pepaya mempunyai kandungan air yang lebih sedikit.
BAB III
Hasil
dari kegiatan praktikum isolasi DNA ini memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari
praktikum isolasi DNA yang dilakukan ini dapat diketahui bagaimana cara
mengisolasi DNA pada sampel berupa buah.
2. Metode
yang digunakan dalam praktikum ini adalah lisis (penghancuran),
3. Isolasi
DNA merupakan metode pemisahan DNA dari sel inti, mitokondria, atau kloroplas.
4. DNA
dapat diisolasikan dari sumber DNA berupa buah-buahan dengan penambahan alkohol,
sabun cair, dan garam untuk membantu prosesnya.
5. Semakin
banyak kadar air dalam buah, maka waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasilnya
akan semakin lama dan jumlah DNA akan semakin sedikit.
6. Diperlukan
ketelitian, ketepatan, dan keseriusan untuk melakukan praktikum isolasi DNA
ini.
Berdasarkan praktikum isolasi DNA yang telah
dilaksanakan, terdapat beberapa saran yang dapat menjadi bahan pembelajaran
yaitu sebagai berikut :
1. Persiapkan
alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum sejak jauh-jauh hari
agar praktikum dapat terlaksana dengan lebih teratur dan baik.
2. Lakukanlah
praktikum sambil didampingi oleh orang yang lebih profesional agar meminimalisasi
terjadinya kesalahan saat praktikum.
3. Selalu
perhatikan keselamatan dan kebersihan diri dan lingkungan tempat praktikum.
4. Hendaknya
melakukan praktikum pada tempat yang semestinya seperti laboratorium atau
tempat praktikum lainnya.
5. Lakukan
praktikum dengan hati-hati dan cermat agar hasil dari praktikum sesuai dengan yang
diinginkan.
BAB IV
· DNA : DNA
adalah singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat. DNA
membentuk materi genetika yang terdapat di dalam tubuh tiap orang, yang
diwarisi dari kedua orang tua.
· PRESIPITASI :
Pada tahapan presipitasi ini, DNA yang terpresipitasi akan terpisah dari
residu-residu RNA dan protein yang masih tersisa.
· LISIS : Proses
penghancuran sampel ke ukuran yang kebih
kecil.
· SENTRIFUGASI : Pemisahan
dengan menggunakan gaya putaran atau gata sentrifugal. Partikel dipisahkan dari
liquid dengan adanya gaya sentrifugal pada berbagai variasi ukuran dan identitas
campuran larutan.
https://www.academia.edu/34920867/LAPORAN_BIOLOGI_ISOLASI_DNA
https://www.gurupendidikan.co.id/dna/
https://academia.co.id/laporan-praktikum-isolasi-
https://docplayer.info/46936098-Isolasi-dna-buah-i-tujuan-tujuan-dari-praktikum-ini-adalah.html
http://deallia.blogspot.com/2013/09/laporan-pengamatan-isolasi-dna.html
https://www.alodokter.com/apa-yang-bisa-didapatkan-dari-tes-dna
https://ibs.co.id/id/tahapan-dan-proses-ekstraksi-dna/
Hasil Praktikum (Terbentuk gumpalan yang merupakan DNA dari buah pepaya) |
Alat dan Bahan |
Komentar
Posting Komentar